Total Tayangan Halaman

Kamis, 25 November 2010

DOUBLE SIDE BATIK

Double side batik atau lebih dikenal BATIK RENGSI (Lengrengan Terusi ) yaitu batik yang dikerjakan pada dua sisi kain morri, matik model begini lah yang seharusnya disebut BATIK, karena batik yang model beginilah yang hasilnya sangat bagus. Batik ini bisa dipakai pada dua sisi kainnya, jadi tidak perlu kuatir jika kita terburu buru memakainya. Tapi memang pengerjaannya yang membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dewasa ini, batik yang pengerjaannya dua sisi dan hasil batikannya halus memang digeluti oleh beberapa pengrajin, Alhamdulillah penulis konsisten untuk memegang tradisi Batik Rengsi. Kalau kita renungi secara mendalam, batik model inilah yang mampu menjaga lingkungan didalam keseimbangannya, dengan alasan sebagai berikut; didalam setiap proses pewarnaan pertama dan selanjutnya biasanya dibutuhkan waktu agak lama sehingga lingkungan diantara jeda warna pertama dan kedua mampu menetralisir limbah yang dibuang oleh pengrajin, apabila pengrajin menggunakan warna alam (natural dyes ) tentu tidak usah kuatir, disini dianggap pengrajin menggunakan pewarna kimia (chemichal dyes). Untuk pekerja sendiri, akan ada waktu bagi fisik nya untuk menetralisir zat zat warna yang bersentuhan dengan fisik mereka. Kemudian sumber daya alam yang digunakan dalam batik jenis ini akan sangat hemat dan tidak masif, berbeda dengan batik dewasa ini (batik print dan batik kasaran) yang mebutuhkan sumber daya alam yang boros.
Memang output batik dua sisi sangatlah sedikit untuk tiap bulannya tetapi kalau model batik batik ini digeluti oleh banyak pelaku pembatikan maka peredaran batik ini dipasaran akan melimpah juga. Tentu semua tergantung kemauan pembatik itu sendiri.
Mengenai harga, memang mahal tetapi konsumen akan mendapatkan kualitas batik dengan kualitas pengerjaan tangannya yang tinggi dan tentu saja awet dan enak dipakai.
Maka tinggal bagaimana sekarang para pembatiknya, mau mengikuti selera pasar yang murahan atau pasar yang menghargai pekerjaan tangan serta peduli pada lingkungan.
Tentu kita pilih yang terbaik untuk semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar